This is a poem I made back then. More than a year ago.

Berjalan
Tanpa tujuan
Berangan-angan
Akan kebahagiaan

Ingin ku pergi
Bersama mimpi
Yang kudekap di hati

Ingin ku menari
Di bawah pelangi
Lalu menjadi abadi. 

Naif

Aku, yang selama ini hanya bisa berharap dan berdoa. Aku, yang selama ini menatap kesuksesan orang lain dan berfikir, "beruntung sekali orang itu.". Aku, yang selama ini mendambakan sebuah bercak keajaiban datang padaku. Tanpa kusadari, memang keajaiban itu datang. Dalam bentuk kesadaran,
I've been really naïve for my whole life.

I thought that it is possible for a prince charming to fall in love with an unappealing girl who never took care of her beauty.
I wished, if he could love me for who I am. For my personality, my kindness, my sincerity, and my love to him.

I thought people were born lucky. They're blessed with their attractive faces, great bodies, their intelligence. I used to envy my pretty friends who were really appealing even in the same uniform as I am. They were appealing, had a long list of ex-lovers (okay, I USED to care a lot about it), and yet they still had perfect grades. I wondered, how? Why is God so unfair?

I used to blame God on everything.

Aku kemudian melihat teman-temanku yang kelihatannya bersantai-santai, mengaku tidak pernah belajar, dan terlihat tidak pedulian terhadap sekolah. Ketika ulangan dibagikan, nilai mereka lebih besar daripada aku. Karena aku berfikir, "ah, mereka aja nggak belajar, mengapa aku harus?"


How naive of me.

Bahwa setiap pencapaian pasti digapai dengan susah payah. Setiap hal membahagiakan pasti menuaikan sejarah. Setiap kesuksesan... Pasti ada kegagalan.

00.36

....And I'm still wide awake.

I'm struggling with these skinny thoughts of mine that haunt me every night. It happened back then and it's happening again. I hate being fat. I haaate to be back again. I'm in the middle of wanting to be skinny — or wanting to be healthy. I want them both, why can't I?

I'm happier when I'm at my lowest weight.

I'm not an anorexic, nor obsessed with anorexia blah. I love curvy, skinny, girls I always saw on my instagram feed or skinny girls I adore at school. I wanna be like them. :-(

Simple White Cake

Dalam prosesku menjadi Pastry Chef dan entrepreneur (aaamiin...), aku masih dalam pencarian signature cake. Maunya cake yang light, tapi fluffy, empuk, bikin lidah dangdutan :P. So far, ini kue buatanku yang paling disukai keluarga dan temen-temen di sekolah! Tapi karena resepnya terlalu dry, aku otak atik sendiri deh.

Diadaptasi dari sini.

Original recipe makes 12 cupcakes or 1- 9x9 inch pan

• 1 cup white sugar 
• 6 tablespoons butter
• 1 egg
• 2 teaspoons vanilla extract 
• 1 1/2 cups all-purpose flour 
• 1 3/4 teaspoons baking powder 
• 1/2 cup milk + 5 tablespoons of milk 

1. Preheat oven to 350 degrees F (175 degrees C). Grease and flour a 9x9 inch pan or line a muffin pan with paper liners.
2. In a medium bowl, cream together the sugar and butter. Beat in the eggs, one at a time, then stir in the vanilla. Combine flour and baking powder, add to the creamed mixture and mix well. Finally stir in the milk until batter is smooth. Pour or spoon batter into the prepared pan.
3. Bake for 30 to 40 minutes in the preheated oven. For cupcakes, bake 20 to 25 minutes. Cake is done when it springs back to the touch.

Brownies Lava

Malam yang produktif.. Aku menghasilkan 2 kue kukus! Haha. Padahal siangnya mager total tuh. Sebuah pencapaian yang luarbiasa :))

Jujur, aku itu sebenarnya baker yang pemalas. Aku males banget kalau ketemu resep yang pakai metric (grams, ml, dll), maunya yang gampang pake cups dan tablespoons. Terus, yang ini jangan dicontoh ya.. Aku sebenernya males liat resep. HEHEHE. Sering banget ditengah-tengah masak jadi eksperimen sendiri. Seperti kali ini nih.

Awalnya mau sok tau bikin bread pudding. Lho, rasanya jadi nggak karuan. Karena ada sisa susu yang sudah dicampur butter, inisiatifku muncul.. Bikin bronis!

Bahan-bahan:

• 1 cup susu
• 2 tablespoons margarine/butter
• 1 cup sugar -- aku 2/3 cup palm sugar dan 1/3 cup powdered sugar
• 1 1/3 cup all-purpose flour -- aku 1/3 cup tepung ketan hitam, 2/3 cup cake flour dan 1/3 cup all purpose flour. (( ngasal kan.. ))
• 3 tablespoons bubuk coklat
• 1/2 teaspoon baking soda
• Pinch of salt

Cara membuat:

1.  Campur susu dan butter, panaskan sampai butter meleleh dan keduanya tercampur rata.
2.  Remove from heat, lalu campurkan gula. Aduk sampai rata. 
3.  Ayak dry ingredients dan masukan kedalam wet ingredients. 
4.  Masukkan kedalam loyang, kukus selama kurang lebih 20-30 menit. 

Bronis ini rasanya coklat bangeeeet. Karena aku ngukusnya nggak begitu lama, mengingatkan aku sama chocolate lava cake soale rasanya mirip! Ada lelehan coklatnya dibawah.. Ah. Enak shekali. Orang-orang dirumah pada suka. Hore! The power of ngasal!

Brownies Kukus Ketan Hitam

Hari ini aku boseeeeen banget. Kerjaannya makan, dengerin lagu, nonton, makan lagi. Mau masak tapi agak males, kemarin juga udah sok-sokan janji sama diri sendiri mau istirahat *halah :))*. Tapi kayaknya bener kata ibuku, aku badannya pegel-pegel kalo nggak masak! Hahaha. Jadilah aku mencari-cari resep yang simple, ekonomis, tanpa mikser, dan tanpa oven.

Karena browsing nggak dapat-dapat, kebanyakan membutuhkan telur lebih dari 3 biji sementara telur di kulkasku tinggal 1. Telur mahal booo', mahaaal! Hahahaha. Jadilah aku browsing di dapurmasak.com.. Eh ketemu! Eniwei, ini website ternyata asik juga. Kalau udah jadi member bisa save resep-resep gitu, kayak allrecipes. Ini accountku. Oh, oke, kembali ke topik :P. Inidia resepnya..

Bahan-bahan:

• Telur 1 butir 
• Terigu 125 gram ---- aku pakai 1/2 cup tepung ketan hitam dan 1/2 cup tepung protein rendah
• Bubuk Coklat 25 gram (2 tablespoons)
• Garam 1/2 sendok teh 
• Minyak 1/2 cup --- aku 1/3 cup
• Air Kopi 1/2 cup --- aku ganti jadi susu
• Gula Halus 1 cup --- aku ganti jadi palm sugar, 2/3 cup
• Soda kue 1/2 sendok teh

Cara membuat:

1. Kocok telur dan gula sampai rata.
2. Campur minyak dan susu dengan telur, aduk sampai rata.  
3. Ayak semua dry ingredients.
4. Campur dry ingredients kedalam wet ingredients, aduk sampai rata.
5. Masukkan kedalam loyang, kukus selama 30 menit dengan suhu 150 derajat. 

Jujur, aku benci banget sama resep yang pake gram. HWEE. Ribet skali. Harus bolak-balik ngecek conversion table. Hehehe maklumin :P

Hasilnya? ENYAAAAK. Moist banget dan pas antara tepung ketan hitamnya dan coklat. Soalnya, kue pertamaku terlalu banyak ketan hitamnya, it overpowered the cake. Tapi kali ini pas. Tapi next time aku mau tambahin jadi 3 tablespoons bubuk coklat.
Oh iya, brownies ini nggak terlalu manis ya. Kalau mau yang manis, gulanya 1 cup aja, jangan dikurangi :D

Eniwei, resep ini bisa untuk dipanggang juga ya. Terserah pilih yang mana. Hihi.

 (( I swear, it tastes better than it looks! xD ))

Mengintip kebelakang

First thing first, aku mau ngucapin HAPPY NEW YEAAAR! Semoga di tahun ini semuanya menjadi lebih baik, masalah yang belum kelar terselesaikan, mimpi-mimpi di tahun sebelumnya terwujud, dan semoga tahun ini menjadi berkah bagi kita semua.. Aaaamiiin.

Nggak terasa banget udah 2015 aja. Banyak banget perubahan di 2014, banyak kenangan juga. Di post ini, aku mau sums up beberapa hal yang terjadi di tahun 2014. "Melihat kebelakang demi melangkah kedepan" :)

1. Ceritanya dari kecil aku selalu pingin ngerayain tahun baru, karena orang tuaku nggak pernah excited tentang tahun baru. Mereka juga selalu kerja. Nah tahun 2014 itu akhirnya mereka ngajakin aku nginep di Cikini. Sekitar jam 8an malam, kami berangkat ke bundaran HI. Eh... Kehujanan! Hahaha. Jelek banget. Dimana-mana macet, jadi gembel di GI basah kuyup. Ended up tahun baruan di Black Canyon Coffee Cikini. Dari situ sadar kalau tahun baruan itu nggak selalu harus dirayain kayak orang-orang lain, malah enakan dirumah makan PHD yang selalu dilakukan setiap tahun huahaha :))

2. Gained back my weight. From 43 to 48 to 55. Ya, I've been yo-yo dieting since 2013. Aku tau sebenernya nggak baik, BUT I LOVE FOOD HEHEHE :3. Diet juga memotivasi aku dari segala aspek. So I have no problem with it.. Expect.. Stress. Being fat makes me think a lot and regret a lot. Sedih pokoknya hihi, walaupun sekarang sudah kembali lagi. Kali ini harus bisa lebih dikontrol dari tahun lalu :)

3. Reached my lowest weight so far. Orang-orang ngomel liat aku kekurusan. It's.. 38. I KNOW, I KNOW. Aku juga nggak ngerti bisa begitu??? Even though I liked it, tapi aku juga harus sayang sama tubuhku. Tenang aja, sekarang 45 kok, terimakasih libur panjang :"""")

4. UN dan lulus SMP. (( sampai sekarang masih trauma UN )) HAHA ini serius. Aku. Benci. Banget. UN. Okay ini obvious cause who doesn't? Entah, aku stress banget pas UN. I cried a lot and lost a lot of hair.

5. Masuk SMA. Aneh banget suasana baru. Temen-temen baru. Lingkungan baru. I had a hard time adaptating. Kayaknya masih berlanjut sampai sekarang walaupun sudah berkurang. Pergaulan di negeri beda banget sama di swasta. Mana aku nggak kenal siapa-siapa sedangkan mereka saling kenal karena dari lingkungan yang sama. Ah.. Rasanya ansos banget. Suka sedih karena nggak ada teman yang kemana-mana bareng kayak pas SMP. Tapi I believe in me and I believe time can heal. :)

6. Oh iya.. Susahnya milih SMA!!!! Haha. Beda pendapat sama emak berkali-kali, akhirnya mengalah juga. Aku tau pilihannya pasti yang terbaik untukku.

7. Cut my hair short so many times. Karena rontok banget aku sedih. How can I fix my hair again? :'(

8. Kehilangan orang-orang tercinta. Mbah putri, om Fi'i, dan ojek langgananku dari aku TK yang setiap hari nungguin aku di depan rumah untuk nganter aku ke sekolah.. om Samsul. How to let go.. Aku berharap mereka tenang di Surganya. Aku harap mereka lebih bahagia. Sungguh, mereka itu some of the nicest people I've known in my life.

9. Found my passion. This makes me soooo happy :)) hihi. Maafkan aku, Blog, karena aku jarang ngepost.. I spend my time in the kitchen :). Baking makes me alive. I'm not a chef cause I don't really like cooking haha ini serius loh! Aku benci banget daging mentah. Ngeliatnya aja males apalagi masaknya. So... I'm a pastry chef! Hehehe. Sekarang setiap masak pakai apron dari Four Seasons Hotel oleh-oleh ibunda yang dulu pernah ikut acara masak disana. Udah serasa kerja di Four Seasons hahaha. Amiiin!

10. Selera musikku ganti lagi!! Suwer ini aneh banget. Setiap tahun pasti selera musikku beda beda. 2009 itu tahun screamo, 2010 tahun rock, 2011 tahun band, 2012 tahun indie, 2013 tahun kpop, 2014 tahun EDM dan deep house. Keren nggak? Keren kan? :P

11. Merawat ibuku yang sakit APS. Di 2014 aku baru belajar. Tahun-tahun kedepan aku harus sudah lebih baik. Semangat ya, Ibukuuuu!

12. Dua kali ke Thailand dalam setahun. Dan sekarang kangen banget!

Itu aja untuk kali ini. Oh iya, feel free to follow my 2nd instagram yang isinya (( mostly )) FOOD hehehehe :P its: cararamel. I follow back. See you there! :)

Have a blessed day everyone!